Sifilis atau raja singa merupakan salah satu bentuk infeksi menular seksual yang bisa ditularkan melalui hubungan seksual kepada partner anda. Pemeriksaan sifilis biasanya dilakukan secara bersamaan dengan pemeriksaan HIV kepada klien sebagai skrining. Klinik Globalindo melayani pemeriksaan sifilis serta pengobatan secara komprehensif, di mana hasil pemeriksaan bisa didapatkan dalam waktu kurang dari 2 jam.

Pemeriksaan apusan anal dilakukan dengan mengambil sampel cairan pada daerah rectum (anus bagian dalam) untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium lanjutan dengan tujuan untuk memastikan ada tidaknya bakteri atau kuman penyebab infeksi pada daerah tersebut.   Pengambilan sampel dilakukan melalui prosedur anuskopi (memasukkan alat steril seperti teropong kecil yang sudah dilapisi pelicin/ lubrikan sehingga tidak terasa sakit).

Pemeriksaan apusan uretra dilakukan dengan mengambil sampel cairan di genital pria untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium lanjutan dengan tujuan untuk memastikan ada tidaknya bakteri atau kuman penyebab infeksi pada daerah genital.

Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara mengambil sampel cairan dari vagina. Hal ini umumnya dilakukan untuk memastikan ada tidaknya infeksi jamur, bakteri dan parasit pada vagina.

Genital Warts atau yang lebih umum dikenal dengan istilah Jengger Ayam merupakan salah satu penyaki menular seksual yang disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Pada ukuran yang masih kecil, genital warts bisa dihilangkan dengan aplikasi bahan kimia tertentu dengan indikasi medis tertentu dan dikerjakan oleh tenaga medis.

CD4 adalah sel dalam tubuh yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Pada klien yang akan memulai terapi ARV dan sedang dalam pengobatan ARV, pemeriksaan jumlah CD4 dalam darah perlu dilakukan secara berkala untuk memantau status kekebalan tubuh sebelum dan selama dalam masa pengobatandan sebagai salah satu indikator keberhasilan pengobatan ARV.

Pemeriksaan Viral Load HIV berfungsi untuk mengetahui kadar virus HIV dalam darah. Pada pasien yang sedang berada dalam masa pengobatan ARV, pemeriksaan Viral Load HIV secara berkala penting untuk memonitor efektivitas pengobatan.